Pujanga Wanita Dewasa di Zaman Era Modernisasi



Kemuslimahan bagi seorang wanita merupakan kehormatan yang harus dijaga. Kehormatan yang harus dilingungi. Wanita seyogyanya harus memiliki keterampilan, karya, menjadi ibu dari anak-anak yang telah dikandungnya, menghormati kedua malaikat yang selalu ada untuknya orang tua yang telah melahirkan dari rahimnya. Sejak dalam kandungan usia kehamilan satu hari demi hari hingga sembilan bulan dikandungnya wanita menantikan buah hati yang didambah-dambahkan ketika usai pernikahan. Hakikat pernikahan memang memperbaiki keturunan yang sholih dan sholiha nantinya agar berguna bagi keluarga, bangsa dan negara. Menjadi seorang muslimah ketika sudah memasuki usia dewasa memang pilihan yang harus diembannya agar menjadi sosok dua insan yang sempurna. Untuk itu harus menjadi kuat, adam sebutan nabi trdahulu yang sekarang tampaknya didunia nyata laki-laki. Dan ketika zaman modernisasi seperti sekarang ini peran laki-laki sebagai kepala rumah tangga harus mengayomi wanitanya yang harus dijaga dan dibina hingga nantinya bisa bersama hingga jannah-nya.
Wanita dambakkan surga pasti memiliki rasa malu. Rasa ini hanya dimiliki oleh wanita yang nantinya sulit untuk didapatkan dan hanya kepada laki-laki sholeha hatinya ditaklukkan. Subhanallah, magnet cinta begitu dahsyatnya yang telah engkau ciptakan ya robbi. Tak bisa dipungkiri bagi muslimah Indonesia zaman modernisasi seperti sekarang ini kebnayakan dia tidak menjadi peran hanya sebagai istri atau biasa dikenal dengan sebutan IRT (ibu rumah tangga). Pada perkembangannya wanita memiliki jalan tersendiri dan laki-laki juga memiliki andil dalam wanitanya bekerja diizinkan atau tidak. Jika wanita tidak diizinkan oleh suami sedangkan suami sudah mampu untuk memberikan gaji atau uang bagi wanita dengan nominal yang tidak murah maka seyogyanga wanita tersebut menolak untuk bekerja. Namun, apabila suami mengizinkan maka bekerja harus sesuai syariat agama islam saling menjaga dikala jauh dengan suami dan anak-anak. Terik matahari sudah memantul dikepalaku tiba saatnya aku bergegas melintasi halte agar bisa bencengkrama di busway jurusan depok Jakarta. Hal ini kujalani untuk berada tepat di depan kantor kerjaku. Karena suamiku kuberikan tugas untuk mengantarkan buah hati ke sekolah taman kanak-kanak insan permata hati depok. Tubuh mungil anakku yang sudah berjalan dan memiliki daya ingat yang sangat kuat dia berada dikelas anggrek yang didalamnya berisi duapuluh lima jumlah temnanya.
Kesetaraan gender bagi wanita karier dengan laki-laki yang bekerja keras demi memenuhi kebutuhan rumah tangganya sebagai bentuk emansipasi wanita R.A Kartini dulu yang harus dilajutkan perjuangannnya. Ngomong, ngomong mengenai perjuanagan bangsa Indonesia dahulu yan bersih kukuh merebutkan kemerdekaan Indonesia. pasti pejunag bangsa terdahulu wafat membela bangsa dan diberikan oleh sang khalik jaminan surga. Untuk itu Indonesia sekarang merdeka bukan karena orang yang hidup dijaman now. Indonesia merdeka tanah air Indonesia yang memiliki kekayaan, keindahan yang harus tetap dilestarikan dengan cinta kasih agar terjamin kemamkmuran hidup. Sumber daya manusia Indonesia (SDM) yang sangat banyak merupakan sumber kekayaan jika Indonesia diurutan empat indikator tersebut WEF kemudian melakukan pemeringkatan untuk mencari negara-negara mana yang telah berhasil membangun sumber daya manusianya dengan baik. Indonesia dalam daftar tersebut menempati peringkat 65 dari 130 negara  Ini artinya Indonesia berada di tengah-tengah peringkat dunia. Namun meski berada tepat di tengah, penilaian Indonesia dianggap masih berada di atas rata-rata dunia.
Wanita, dirimu sangat berharga, mempesona untuk dipandang oleh kaum adam. Apalagi pandangan pertama. Eits jangan GR dulu. Perkenalkan namaku ratih aku dibesarkan di keluarga yang menjunjug tinggi nilai-nilai agama. Meskipun dikomplek perumahan bakti surya indah aku hidup dengan sepasang kekasih halal kakakku akrab disapa firna. Kak firna dengan suaminya mesra banget ketika aku pulang kuliah dan membawa makanan kesukaanku yang khas di Kota Surabaya bumbunya campur, ada selada, mentimun, tomat dan sambelnya racikan kacang. Ayo tebak makanan apa yang telah kubawa semenjak tiba di depan rumah kak firna. Lalu tak lama kemudian jam rumah bordering menunjukkan pukul 18:00 WIB anak kak firna memjawab pastinya “Gado-gado” kak ratih aku mau dong kak !!! bentar ya dek yuk, kita menjalankan sholat wajib dulu sholat magrib dek farida. Nggak, kak nggak mau farida pinginnya makan gado-gado bawaan kak ratih seusai kuliah. Namun, ratih enggan berinteraksi dengan farida. Farida langsung lapor ke mamanya “ma, aku nggak boleh kak ratih minta gado-gadonya”. Ya, nak nunggu kak ratih setelah sholat nanti mama pasti izinkan dulu dan farida malah meneteskan air mata sampai menunggu ratih lama. Pukul 18:25 WIB ratih baru selsai dzikir setelah sholat dan berdo’a kepada Allah. Sungguh rumah yang penuh keberkahan ini memberikan warna-warni kehidupan yang patut untuk disyukuri atas segala nikmat, takdir dan ketetpaan yang terbaik.
Ratih enggan memberikan gado-gado tersebut, karena ratih hanya membeli satu porsi/ bungkus. Namun, mama firda memiliki inisiatif lain yaitu dibelikan diluar dan farida, firna serta suami serta anaknya jalan-jalan menusuri jalan komplek perumahan untuk mencari sepiring gado-gado untuk buah hatinya. Sungguh hal yang takjub bukan ??? ketika tengah malam pukul 20:59 WIB melintasi putaran komplek belum ketemu juga. Alhasil ada gerobak gado-gado. Mama firda memanggil gerobak itu “ Pak beli pak …. Lalu bapak yang mendorong gerobaknya tidak berhenti dan ayah firda mendekati sang penjual gado-gado, apakah masih ada bapak gado-gado sedikit saja untuk mengganjal lapar buah hati saya. Jawab bapak gado-gado ada pak, kalau sedikit saja namun, telor dan lontongnya sudah lenyap dari tadi alias di serbu oleh pegawai ruko yang tadi menikmati istirahat sorenya. Harganya berapa pak, tanya mama firda 8.000 saja bu. Karena ini saya mau balik ke rumah hari sudah gelap ini pertanda sudah malam, bintang dan bulan tampak berkilau di angkasa yang selalu menyinari bumi ini. Agar terang benerang.
Zaman globalisai yang makin hari makin ditelan oleh perkembangan asset teknologi yang semakin hari makin canggih dan mudah diakses oleh siapapun. Sebagai wanita muslimah tentunya jika memiliki skill, kemampuan yang memadai untuk bekerja ini bisa di namakan sebagai kesetaraan Gender antara laki-laki. Wanita muslimah di dunia kerja sungguh sulit memang di perusahaan ternama dan banyak dikunjungi oleh masyarkat luas serta dicintai produknya, sebut saja matahari store yang ada di sudut kota Surabaya barat di Pakuwon Trade Center (PTC) ini memanjakan customer dengan berbagai produk kebutuhan tersier. Pegawai matahari yang wanita taka da satupun yang mengenakan hijab bahkan di kartu tanda penduduk (KTP) islam. Hal ini bahwa umat islam terutama wanita masih memprioritaskan sebuah gaji yang besar yang dipimpin oleh boss umat kristiani. Bagi saya taka apa, namun sungguh prihatin lantas di kitab suci Al-Qur’an telah dipaparkan oleh Allah SWT berfirman “Wahai nabi ! katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, hendaklah mereka menutupkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka tebih mudah untuk dikenal, sehingga mereka tidak diganggu” {Qs. Al-Azhab {33} : 59}. Namun, sebagai wanita muslimah kita tak boleh membatasi diri untuk berdiam diri saja, jika kita memiliki kemampuan serta ilmu pengetahuan harus ditransfer kepada seseorang agar ilmu yang diperoleh bermanfaat bagi sesama. Terus berkarya tentunya ada hadist yang menjelaskan yaitu “Sesungguhnya, Allah suka kepada hamba yang berkarya dan trampil [professional atau ahli]. Barangsiapa bersusah payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza Wajalla {HR. Ahmad}.
Mimpi menjadi muslimah dewasa bagi farida yang masih berusia kemasan sebagai insan pemuda patut untuk terus berkarya mengenai apa yang dia suka, sebagai passion yang dibangun sejak awal sehingga nantinya bisa menjadi wanita muslimah yang berkarir sesuai bidang kemmapuannya. Karir bagiku suatu profesi yang harus dilakukan. Memnag semua memiliki pilihan. Sehingga tak seorangpun yang sempurna bahkan wanita muslimah yang memiliki keterbatasan fisik, tuna runggu ini biasa dia memiliki kreasi yang unik dan bagus karyanya sehingga patut diakui sebagai figure contoh bagi yang lainya. Namun, semua kembali pada pribadi masing-masing untuk menjalaninya. Karena tuntutan profesi juga tidak seberapa penting bagi yang sudah dinikahi oleh seorang pujaka desa. Malah sebagai kepala ruamah tangga ayah harus memberikan hafkah untuk istri dan anak-anaknya, memiliki selera masakan yang berebda-beda malah makin sulit. Kenapa kok sulit, karena bagi muslimah karir pagi harus sudah siap-siap berangkat kerja melayani suami dengan sepenuh hati. Jadi muslimah karir harus bisa membagi waktu dengan efisien dan mampu memasakan anaknya serta suami tercinta.
Pastinya dong masakan istri dimata suami tidak ada duanya, tak tertandingi oleh masa, zaman serta aroma masakan yang khas bikin suamimu kangen lho. Apalagi memasaknya berdua dengan suami ketika pagi hari itu romantic banget. Siapa yang tidak menginginkannya So, ada tiba masanya yang masih single nantinya diwaktu yang tepat Allah izinkan mesra dengan pasanagn halal tentunya. Sungguh pahala berlipat ganda, apalagi menyiapkan bekal anak serta suami yang ingin berangkat kerja bersama-sama. Saling memberikan kabar dengan suami ketika di tempat kerja ini merupakan suatu hal yang lumrah. Agar terjadi keterbukaan satu sama lain. Ditambah sudah memiliki momongan si firda yang imut dan sudah pintar sholat, mengaji serta dia adalah bintang kelas didalam kelas sungguh titipan Allah yang harus selalu dibimbing, diarahkan, disayang dilindungi dan dibina setiap detik sehingga nantinya bisa menjadi pribadi yang qurrotaayun. Menjadi orang yang berprofesi nantinya yang bisa memberikan perubahan kepada masyarakat memang suatu dambaan bagi setiap orang. Tentu menjalaninya tidaklah mudah butuh strategi, tekad, kemauan, kerja keras yang harus selalu dilakukan dan tidak akan pernah ketinggalan dibalut dengan lantunan doa seusai sholat fardu, sholat sunnah dan berdo’a ketika waktu adzan hingga iqomah itulah waktu-waktu yang mustajab terkabulnya suatu doa kaum muslimin kepada sang khalik. Jadi jangan menjadi manusia yang rakus dan sombong kita ini masih sering meminta kepada Allah SWT. Bersyukurlah sejak dini insyallah nanti akan Allah tambah nikmatnya dan karunia yang tidak bisa dihitung oleh jari jemari. “Maka, nikmat tuhanmu mana yang kamu dustakan” {Ar-rahman {13}}. Mari dijalani kehidupan di dunia ini sebagai bekal nanti di akhirat. Karena kita didunia hanya menyebarkan kebaikan seperti semboyan islam rahmattan lillalamin “islam rahmat bagi seluruh alam. Jadi jangan membatasi diri untuk kita wanita muslimah saling berbuat baik kepada saudara non muslim. Bahkan jika bisa pengaruhi dia untuk ikut memeluk agama yang diridhoi Allah namun, tidak secara terpaksa. Karena hal ini akan merusak antar umat beragama yang dalam fase persaudaraan. Semanagat menebar kebaikan di bumi Indonesia bahkan nanti bisa menginjakkan kaki di makkah madinah al-munawwaroh atau di luar negeri. Mimpi adalah bukti bahwa hidup harus banyak bermimpi dan menaklukkan dunia sebagai bentuk cinta.

Komentar

Postingan Populer